MAHASISWA-SANTRI




Akhir-akhir ini sering kali kita dengar mahasantri yaitu mahasiswa yg ada di pesantren.  Pada umumnya mahasantri dua pengertian yang berbeda yaitu mahasiswa dan santri. Kita tahu bahwa mahasiswa adalah sebuta bagi seseorang yang sedang menenpuh spendidikan  tinggi, disebut sekolah tinggi baik suasta maupun negri. Yang terdiri atas sekolah tinggi, institut, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.  Sesuai fungsinya mahasiswa adalah plajar yang di kadang-kadangkan mampu mengkontrol dan membawa perubahan sosial. Sedangkan santri adalah seseorang yang menempuh pendidikan agama islam baik yang menetap dipesantren maupun tidak. Santri lebih condong mengikuti apa itu perintah kiayi (obedianisme). Terbukti ketika santri melakukan diskusi atau ketika berbicara dengan kiayi. sedangkan mahasiswa lebih memahami bahwa tidak ada kebenaran yang absolut. Semua orang berhak atas pikirannya sendiri, semua orang berhak menguji hepotesisnya atas problematika yang dihadapinya. Meskipun sang dosen dari kalangan kiyai dia hanya tetap sebagai fasilitas dari ruang lingkup kampusnya.
Dan apa jadinya ketika santri menjadi mahasiswa?. Tentunya ini menjadi tantangan baru bagi santri yang menjadi mahasisawa. Tidak banyak dari kalangan mereka yang tetap mempertahankan nilai-nilai pesantren. lagi-lagi dikarnakan perbedaan idiologi yang kemudian mereka merasakan ke bingungan.
Pesantren sistem pendidikan yang paling tua yang ada di indonesia yang murni hasil dari kebudayaan indonesia. patut mencetak kader-kader yang memiliki intelektual yang tinggi dan pogresif, agar ouput pesantren tetap tidak kalah saing dengan output universitas. maka dari itu para tokoh-tokoh nahdhotul ulma’ mempunyai inisiatif untuk membangun mahasiswa yang santri. Darisilah dapat kita ambil bahwa mahasantri adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di lingkungan pesantren, yang tetap mempertahankan kajian-kajian salaf seperti, kitab kuning dan lain lain.
  mahasantri memiliki tugas yang lebih serius dan berat, selain mempertahankan budaya kajian-kajian salaf ia harus mampu mengkontrol dan membawa perubahan sosial.

Comments

Popular posts from this blog

SECANGKIR KOPI SEMANGAT

sejarah INSUD