UKHUWWAH ISLAMIYAH
Memaknai Ukhuwwah Islamiyyah
mahasiswa ma'had aly bersama pembicara dalamrangka seminar dan pelatihan. |
Apa sebenarnya yang dimaksud ukhrwwah islamiyyah?? Apa
kedudukan istilah diatas? Apaka ia merupakan pelaku ukhuwwah itu. Sebagai mana
dipahami selama ini, sehingga istilah tersebut seakan-akan “persaudaraan antar
sesama umat muslim”(seperti ikhwanul muslimin) ataukah kata ukhuwwah islamiyah
bermakna ejektif sehimgga ukhuwwah islamiyah bermakna“persaudaraan bersifat
islam atau persaudaraan secara islam” lalu kemudiam lebih tepat dari devinisi
yang terakhir ini, walaupun tentunya diakui persaudraan antar sesama
muslim, yang kemudian di istilahkan
dengan kita yaitu pembangunan “kerukunan intern umat islam” merupakan salah
satu pokok ajaran islam, yang juga termasuk bagian”ukhuwwah islamiyah” .
jika
kita mengertiakn ukhuwwah islamiyah sebagai arti asalnya dan penggunaannya
dalam beberapa ayat dan hadist, kemudian merujuk ke al-qur’an dam sunnah, maka
paling tidak kita dapat menemukan ukhuwwah islamiyah kedalam empat cerminan
sebagai berikut:
1. ukhuwwah fi al-ubudiyah, yaitu bahwa seluruh mahluk hidup
adalah bersaudara dalam arti memiliki
persamaan. Dalamalquran dijelaskan:
“dan tidak binatang binatang yang ada dibumi, dan tidak pula burung
burung yang terbang kedua sayabnya, kecualiumat seperti kamu juga”(Q.s, 6:38). Persamaan ini antara lain, dalam ciptaan dan kedudukan dalam
Allah (Al- Baqara, 28.)
2. ukhuwwah fi al-insaniyah, dalama arti seluruh umat
manusia adalah bersaudara. Karena merka
bersumber dari bapak dan ibu yang satu( Q.a, al-hujrat,12). Rasulullah
menjelaskan tntang ini dalam sabdahnya “ kunu ‘ibad allah ikhwana alibad
kullukum ikhwat”
3. ukhuwwah fi al-wathaniyah wa an-nasab kebangsaan dalam keturunan
dan kebangsaan seperti yang disyaratkan oleh ayat “wa ila ad akhahum hud,
dam lain lain”.
4. ukhuwwah fi din al-islam. Persamaan antara umat muslim,
seperti surah al-ahzab 5. Demikian yang disabdakan oleh rasulullah saw, “antum
ashabiy , ikhwanuna al-ladina ya’tuna badiy” (kalian adalah sahabat
sahabatku, dan saudara-saudar kita yang datang sesudah [wafat]ku).
Tulisan singkat ini memberi pandangan tidak cukup mengertikan
ukhuwwah islamiyah hanya dalam satu aspek tetapi harus dilihat dengan beberpa
aspek yang sudah jijelaskan diatas.
Comments
Post a Comment