Posts

Showing posts from November, 2017

hasil bahas bahas masalah HIMMAPRODI MA'HAD ALY INSUD

Deskripsi Masalah  Kanzu adalah pria yang diam-diam menaruh suka kepada putri seorang ustadz,  Juleha. Ternyata, cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, karena Juleha pun juga jatuh  hati padanya. Sebagai seorang santri, Kanzu jelas tidak menginginkan cinta mereka  dilampiaskan dalam pacaran seperti pada umumnya anak muda. Sontak saja tanpa  berpikir panjang ia mendatangi kediaman Juleha guna melamarnya, dengan denyut nadi  agak bergetar laksana suara gendang, ia mengutarakan niatnya pada ayah juleha.  “Seminggu lagi ya... saya mau istikharah dulu” jelas ayah Juleha kepada Kanzu.  Jawabannya bukan tanpa alasan. Sebab ia tahu bahwa dalam banyak urusan, agama  menganjurkan untuk beristikharah. Dalam proses istikharahnya, sang ayah ternyata  bermimpi seekor binatang yang konon adalah pertanda buruk meski sebenarnya dia  merasa Kanzu merupakan calon pendamping tepat buat putrinya dengan menilik latar  belakang pendidik...

ANTARA BID'AH DAN SUNNAH amaliyah NU

Menurut para ulama’ bid’ah dalam ibadah dibagi  dua: yaitu bid’ah hasanah dan bid’ah dhalalah. Di  antara para ulama’ yang membagi bid’ah ke dalam  dua kategori ini adalah:  1. Imam Syafi’i  Menurut Imam Syafi’i, bid’ah dibagi dua; bid’ah  mahmudah dan bid’ah madzmumah. Jadi bid’ah  yang mencocoki sunnah adalah mahmudah, dan  yang tidak mencocoki sunnah adalah madzmumah.  2. Imam al-Baihaqi  Bid’ah menurut Imam Baihaqi dibagi dua; bid’ah  madzmumah dan ghoiru madzmumah. Setiap  Bid’ah yang tidak menyalahi al-Qur’an, Sunnah, dan  Ijma’ adalah bid’ah ghoiru madzmumah.  3. Imam Nawawi  Bid’ah menurut Imam Nawawi dibagi menjadi dua;  bid’ah hasanah dan bid’ah qobihah.  4. Imam al-Hafidz Ibnu Atsir Bid’ah dibagi menjadi dua; bid’ah yang terdapat  petunjuk nash (teks al-Qur’an/hadits) di dalamnya,  dan bid’ah yang tidak ada petunjuk nash di dalam-  nya. Jadi setiap bentuk b...

seminar konseling berbasis kultural

Seminar bimbingan konselinh berbasis multikultural (05/11/2017) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN Bimbingan konseling islam(BKI), FAKULTAS TARBIYAH, INSTITUT PESANTREN SUNAN DARAJAT sukses melakukan kegiatan seminar dengan tema "bimbingan konseling berbasis multikultural''. Seminar yang di narasumberi oleh dosen universitas turnojoyo bangkalan madura yaitu bapak Khoirun nasik s.hi.,m.hi dari panceng gersik, ini merupakan kegiatan akhir dari periodeh kepengurusan himpunan mahasiswa program studiy bimbingang kongseling islam (HIMMA PRODI BKI) sebelum reformasi kepengurusa, ini sangat memberikan apresiasi kepada mahasiswa/i INSUD khususnya BKI. Menurut BAHAUDIN sebagai ketua himma prodi BKI " kegiatan ini sangat penting selain kita dapat menambah wawasan kita juga dapat belajar dimana konselor menempatkan posisinya ditengah-tengah masarakat yang bermacam-maca". Selain peserta mahasiswa INSUD kegiatan ini juga dihadiri mahasiswa Attanwir bojonegoro. Dengan rangkayan acar...

visi, misi dan tujuan INSUD

1. Visi  Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan Kompetitif dalam Kajian  Ke-Islam-an di Jawa Timur.  2. Misi  1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang  dapat meningkatkan kesejahteraan manusia  3. Menyelenggarakan pengelolaan Perguruan Tinggi yang amanah  4. Menyelenggarakan pembinaan civitas academika dalam kehidupan yang  islami sehingga mampu menjadi uswah yang baik  5. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling  menguntungkan.  3. Tujuan dan Sasaran  Tujuan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)adalah :  1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai iptek,  professional, kreatif, inovatif, bertanggungjawab dan mandiri menuju  terwujudnya masyarakat yang unggul.  2. Meningkatan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan  pendidikan dan mengembangkan IPTEK ser...

sejarah INSUD

Image
Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) merupakan perubahan bentuk dari  Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Qosim Lamongan (INSUD). Menjelaskan tentang  INSUD maka tidak bisa terlepas dari keberadaan serta perkembangan INSUD  Lamongan.  Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Qosim Lamongan yang lebih dikenal  dengan sebutan INSUD Lamongan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta  yang berada di Kabupaten Lamongan. INSUD Lamongan diselenggarakan  berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI  dengan SK Nomor: DJ.I/302/2008 tertanggal 04 September sebagai salah satu upaya  untuk menghadapi tantangan perkembangan ilmu, teknologi dan informasi yang  demikian pesat dengan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian  dan integritas keilmuan dan keagamaan. Sejak didirikan, tahun 2008, sesuai dengan  visi, misi, dan tujuannya, STAI Raden Qosim Lamongan, menawarkan kepada  masyarak...

MAHASISWA-SANTRI

Akhir-akhir ini sering kali kita dengar mahasantri yaitu mahasiswa yg ada di pesantren.   Pada umumnya mahasantri dua pengertian yang berbeda yaitu mahasiswa dan santri. Kita tahu bahwa mahasiswa adalah sebuta bagi seseorang yang sedang menenpuh spendidikan   tinggi, disebut sekolah tinggi baik suasta maupun negri. Yang terdiri atas sekolah tinggi, institut, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.   Sesuai fungsinya mahasiswa adalah plajar yang di kadang-kadangkan mampu mengkontrol dan membawa perubahan sosial. Sedangkan santri adalah seseorang yang menempuh pendidikan agama islam baik yang menetap dipesantren maupun tidak. Santri lebih condong mengikuti apa itu perintah kiayi (obedianisme). Terbukti ketika santri melakukan diskusi atau ketika berbicara dengan kiayi. sedangkan mahasiswa lebih memahami bahwa tidak ada kebenaran yang absolut. Semua orang berhak atas pikirannya sendiri, semua orang berhak menguji hepotesisnya atas problematika yang dihadapin...